Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Sampai saat ini, penyebab batu empedu atau kolelitiasis masih belum bisa dipastikan. Namun, ada sejumlah gejala batu empedu yang perlu Anda perhatikan.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami batu empedu. Mulai dari usia, ras, hamil, hingga kondisi kesehatan yang lain.
Gejala batu empedu
Batu empedu yang mengendap dalam tubuh Anda dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kantong empedu. Saat mengalami hal itu, ada beberapa gejala yang bisa Anda alami.
Mulai dari sakit perut, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan rasa sakit yang menjalar hingga ke pundak dan punggung. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Apalagi, jika Anda mengalami gejala yang lebih serius. Misalnya, kembung dan perut bengkak, demam hingga lebih dari 101 derajat Fahrenheit, dan rasa sakit parah.
Baca Juga: Awas, ini masalah kesehatan bila berat badan turun terlalu cepat
Baca Juga: Jika Anda nyeri perut kanan atas, bisa jadi itu gangguan empedu
Penyebab batu empedu
Mengutip Health Grades, penyebab batu empedu adalah kolesterol berlebih dalam empedu yang mengeras. Kemungkinan munculnya batu empedu semakin besar jika Anda memiliki berat badan berlebih, berusia lebih dari 40 tahun, dan berjenis kelamin wanita.
Faktor risiko lain yang menyebabkan batu terbentuknya batu empedu adalah diabetes, riwayat kesehatan keluarga, penggunaan obat tertentu, dan pola makan sehari-hari. Selain penumpukan kolesterol, batu empedu juga bisa terbentuk karena jumlah bilirubin yang terlalu banyak.
Jika penyebab batu empedu terus dibiarkan dan tak diatasi dengan tepat, ada beberapa komplikasi yang bisa Anda alami. Misalnya, peradangan kantong empedu yang terjadi secara tiba-tiba, infeksi saluran empedu, batu empedu yang menyumbat saluran empedu, dan pankreatitis.
Cara mengatasi Batu Empedu
Supaya terhindar dari kolelitiasis, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Pertama, konsumsi makanan bergizi setiap hari.
Kedua, lakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin. Ketiga, atur berat badan secara stabil. Jangan menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu singkat, ya.
Melansir dari Health Grades, penyakit batu empedu bisa diatasi dengan beberapa opsi. Mulai dari ERCP atau Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography, operasi, litotripsi, atau mengonsumsi obat untuk menghancurkan batu empedu.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dulu agar mendapat perawatan yang tepat.
Selanjutnya: Menderita kolesterol tinggi? Ini jenis olahraga yang bisa menurunkan kolesterol Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News