kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek samping Covid-19 ini wajar terjadi, simak cara mengatasi dan meminimalkannya


Kamis, 04 Maret 2021 / 05:05 WIB
Efek samping Covid-19 ini wajar terjadi, simak cara mengatasi dan meminimalkannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Semua vaksin selalu menimbulkan efek samping. Begitu juga dengan vaksin Covid-19 yang kini sedang digalakkan. Tak perlu khawatir, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan jika timbul efek samping pasca suntik vaksin Covid-19.

Efek samping vaksin Covid-19 tersebut merupakan respons tubuh ketika vaksin sedang menjalankan tugasnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Namun, tak perlu khawatir sebab efek samping vaksin Covid-19 yang muncul pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan, sakit kepala, hingga demam ringan.

Melansir Today, jika Anda merasakannya efek samping tersebut setelah divaksin Covid-19, tak perlu khawatir. Cobalah melakukan beberapa langkah berikut:

Efek samping vaksin Covid-19 berupa demam

Jika Anda mengalami demam setelah vaksin Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan untuk minum banyak air dan berpakaian longgar. Jika kelelahan parah Istirahat dan relaksasi adalah solusi terbaik jika Anda mengalami kelelahan setelah divaksin.

Efek samping berupa demam sering kali terjadi satu hari setelah vaksin Covid-19. Oleh karena itu, banyak dokter merekomendasikan agar orang-orang tidak memilih jadwal vaksin sebelum hari kerja yang sibuk, agar tidak lesu dan kelelahan di keesokan harinya. Atau, Anda juga bisa menghindari jadwal padat sehari setelah divaksin.

Baca juga: Selain isolasi, ini langkah-langkah yang harus dilakukan jika positif corona

Efek samping vaksin Covid-19 berupa sakit kepala

Kepada Today, dokter unit perawatan intensif dan dokter paru-paru, Dr Vin Gupta mengatakan, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum vaksinasi, namun boleh dikonsumsi setelahnya jika muncul gejala. "Antara Tylenol dan Motrin, saya akan merekomendasikan menggunakan Tylenol," katanya.

"Saya pikir hal itu akan mengurangi gangguan pada respons antibodi, produksi antibodi, setelah sistem kekebalan Anda menerima vaksin tersebut."

Jadi, jika setelah mendapatkan vaksin Anda merasakan sakit kepala hebat, silakan konsumsi pereda nyeri untuk meredakan sakit kepala tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×