kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.939   -64,00   -0,40%
  • IDX 7.262   -52,23   -0,71%
  • KOMPAS100 1.114   -7,93   -0,71%
  • LQ45 882   -9,35   -1,05%
  • ISSI 223   -0,25   -0,11%
  • IDX30 453   -6,09   -1,33%
  • IDXHIDIV20 546   -7,30   -1,32%
  • IDX80 127   -1,04   -0,81%
  • IDXV30 136   -0,95   -0,69%
  • IDXQ30 150   -2,15   -1,41%

Cegah penularan Covid1-9, Direktur Kino Indonesia (KINO) jarang makan di luar rumah


Selasa, 26 Januari 2021 / 09:25 WIB
Cegah penularan Covid1-9, Direktur Kino Indonesia (KINO) jarang makan di luar rumah


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makan di luar rumah merupakan salah satu momen yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19. Salah satunya seperti yang dialami Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Dirinya terkonfirmasi terjangkit virus Covid-19 dan diyakini terpapar virus corona saat makan, yakni saat dia melepas masker.

Direktur Keuangan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Budi Muljono mengatakan dirinya sangat jarang makan di luar rumah dan lebih banyak makan di rumah. Saat memesan makanan dari luar pun Budi lebih memilih untuk menggunakan layanan delivery dan di-microwave kembali.

“Kalaupun harus makan di tempat umum, saya pastikan menjaga jarak dengan orang lain dan ke tempat yang sangat mematuhi protokol kesehatan dimana hand sanitizer selalu di tangan,” kata Budi kepada Kontan.co.id, Senin (25/1).

Makan di restoran pun Budi termasuk selektif dalam memilih tempat. Dia bahkan tidak segan untuk meninggalkan restoran apabila tempat tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Baca Juga: Penambahan kasus sembuh corona capai rekor lagi, bertambah 10.678

Namun, sejauh pengamatan Budi, restoran yang pernah dia kunjungi sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama pandemi. “Jika ada kekurangan, saya tidak akan masuk ke sana,” imbuh dia.

Di saat pandemi, Budi cukup membatasi diri untuk makan keluar rumah. Kalaupun keluar, itu pun hanya dengan sang istri. 

Dengan demikian, dia menilai risiko tertular saat makan bersama bisa sangat dibatasi. “Karena jika keluar dengan teman, tentunya sulit menahan diri untuk makan sambil mengobrol dan itulah sumber penularan yang sangat umum,” tutup dia.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (25/1): Bertambah 9.994 kasus baru, jangan lupa 5 M

Melansir laman Covid19.go.id, hingga Senin (25/1) ada tambahan 9.994 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 999.256 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 10.678 orang sehingga menjadi sebanyak 809.488 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 297 orang menjadi sebanyak 28.132 orang.

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%. 

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Jika mengalami sakit kepala ini, tanda tubuh terinfeksi virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×