kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara tepat atasi migrain tanpa efek samping


Rabu, 11 November 2015 / 14:05 WIB
Cara tepat atasi migrain tanpa efek samping


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Ketika sakit kepala datang, orang biasanya tak mau berlama-lama.

Apalagi migrain, orang umumnya langsung minum obat untuk menghilangkan nyeri.

Padahal, setiap obat akan memberi efek samping.

Disarikan dari Menshealth.com, sebuah penelitian di Swedia menemukan cara tepat mengatasi sakit kepala, terutama migrain.

Bahkan,cara ini memiliki khasiat yang menyerupai saat Anda meminum obat dari resep dokter.

Sehingga, hasil penelitian ini dianggap cukup berguna bagi Anda yang sering mengalami sakit kepala, terutama migrain.

Setelah melakukan penelitian selama hampir satu tahun, para peneliti menemukan, pasien migrain akan mengalami penurunan kambuhnya migrain setelah bersepeda selama 40 menit, tiga kali seminggu, selama 3 bulan.

Bila dilakukan secara rutin, efek bersepeda bekerja sama baiknya dengan obat migrain terbaik, bahkan tanpa efek samping seperti depresi, tremor, atau gangguan kognitif lainnya.

“Latihan tersebut juga bisa membantu mencegah hingga meredakan sakit kepala biasa,” kata Alexander Mauskop, MD, direktur lembaga New York Headache Center di Manhattan.

Menurut Alexander, sakit kepala biasanya dipicu oleh stres.

Stres bisa dihilangkan dengan cara berkeringat.

Bersepeda bisa menjadi cara agar tubuh berkeringat tanpa perlu mengeluarkan tenaga yang cukup banyak.

Dengan berolahraga, tandanya Anda telah memberi kesempatan bagi hormon endorfin untuk bekerja.

Hormon tersebut akan memancarkan senyawa kimia yang menimbulkan perasaan-perasaan baik dan memblokir rasa sakit.

Sehingga, bisa menjadi obat alami penghilang sakit kepala serta rasa sakit lainnya. Anda pun tak lagi membutuhkan obat-obat kimia.

“Bila sakit kepala disebabkan karena genetika, kurang tidur, atau karena konsumsi makanan tertentu, bersepeda mungkin dianggap tak akan banyak membantu. Namun sebuah penelitian di Jerman mendapati, cara tersebut berhasil meredakan sakit pada 65% pasien migrain di sana sebaik saat mengonsumsi obat terbaik di pasaran,” lanjut Alexander.

Alexander menyarankan pada pasiennya untuk melakukan bersepeda minimal 30 menit, 3 kali seminggu.

Namun lakukan secara bertahap, jangan memaksa diri untuk bersepeda terlalu jauh atau lama bila belum terbiasa.

Sebab, lonjakan detak jantung yang mendadak akibat terlalu berlebihan saat olahraga malah akan memicu sakit kepala.

Selain itu, mulai juga untuk bernafas dengan benar, yaitu melalui hidung agar kesehatan tubuh bisa maksimal.

“Bila rutin dilakukan setiap hari, migrain Anda bisa hilang dalam beberapa minggu,” papar Alexander.

 (Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×