kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bolehkah ibu hamil dan lansia divaksin? Ini penjelasannya


Rabu, 23 Desember 2020 / 16:16 WIB
Bolehkah ibu hamil dan lansia divaksin? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Kotak-kotak berisi vaksin COVID-19?Moderna siap untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, Amerika Serikat, Minggu (20/12/2020). Paul Sancya/Pool via REUTERS


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Vaksinasi merupakan interfensi Kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). 

Masyarakat perlu memahami beberapa fakta terkait vaksinasi, agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan. 

Berdasarkan syarat penerima vaksin, ada beberapa kelompok masyarakat yang dianggap rentan dan tidak perlu divaksinasi seperti misalnya ibu hamil dan orang lanjut usia (Lansia). 

Namun, ilmu kedokteran justru menganjurkan bahwa dua kelompok masyarakat ini perlu vaksinasi.

Baca Juga: Sambut tahun 2021, simak sejumlah faktor yang perlu dicermati investor

Ibu hamil dan lansia boleh divaksin

Dirangkum dari laman Covid19.go.id, dr. Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam menjelaskan, ibu hamil boleh bahkan sangat penting menerima vaksinasi. 

"Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung”, katanya. 

dr. Dirga menjelaskan lebih lanjut bahwa ibu hamil yang terkena Influenza, dihubungkan dengan kelahiran premature. 

Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang penting. 

Baca Juga: Ditunjuk jadi Wamenkes, ini dua pesan Jokowi untuk Dante Saksono Harbuwono

“Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR; vaksin Campak; vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai”, terangnya.

Selain ibu hamil, vaksinasi juga bisa diberikan pada lansia. Sebab, pada orang lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan. 
"Oleh karena itu, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia," kata dia. 

Misalnya, vaksin Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia. 

Lalu, vaksin Influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia penyakit Influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. 

Kemudian, vaksin Herpes Zoster atau Cacar Ular, itu juga direkomendasikan untuk lansia. "Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang Anda dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa”, ujar dr. Dirga. 

Selanjutnya: BioNTech mengklaim mampu selesaikan vaksin untuk varian Covid-19 baru dalam 6 pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×