kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bintraco Dharma (CARS) tunggu vaksinasi Covid-19 kelar sebelum buka opsi WFO penuh


Kamis, 08 April 2021 / 10:30 WIB
Bintraco Dharma (CARS) tunggu vaksinasi Covid-19 kelar sebelum buka opsi WFO penuh


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) hingga saat ini masih menerapkan kombinasi kebijakan bekerja di kantor atawa work from office (WFO) dan bekerja dari rumah alias work from home (WFH) secara bersamaan.

Investor Relations Bintraco Dharma Yosef mengatakan, kebijakan WFO dan WFH diterapkan untuk memberi keleluasaan bagi CARS maupun entitas anak usaha yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di wilayah kerja atau daerah masing-masing.

Namun, apabila program vaksinasi Covid-19 sudah mencapai target, ada harapan bahwa kebijakan WFO dapat kembali diterapkan secara maksimal seperti kondisi normal sebelum pandemi terjadi.

Hanya saja, untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah. Bila mengutip dari situs Covid19.go.id per 6 April 2021, vaksinasi pertama telah diberikan kepada 8,9 juta orang dan terdapat 4,4 juta orang yang telah menerima vaksinasi kedua. Realisasi tersebut tentu masih jauh dari target vaksinasi sebanyak 181,5 juta orang.

“Menyikapi data tersebut, maka aktivitas pekerja masih akan meneruskan kebijakan yang sudah berjalan saat ini dengan protokol kesehatan yang ketat sambil menunggu peningkatan jumlah vaksinasi,” ungkap Yosef, Rabu (7/4).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (7/4): Tambah 4.860 kasus baru, jangan kendor 5M

Ia pun menyebut, semua pihak pastinya memiliki harapan besar bahwa proses vaksinasi yang sedang berlangsung dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, tak terkecuali bagi para pekerja sehingga perekonomian nasional dapat kembali pulih.

Dihubungi terpisah, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengaku, vaksinasi memang dapat meminimalisasi dampak penularan Covid-19. Namun, tetap saja bahwa di era kenormalan baru, penerapan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas) harus terus menjadi komitmen bersama tanpa kecuali.

Apalagi, pandemi Covid-19 di Indonesia maupun dunia belum berakhir. Alhasil, tanpa mengurangi produktivitas, setiap pekerja maupun manajemen suatu perusahaan harus selalu patuh terhadap 5M dan protokol kesehatan. Bahkan, kebijakan WFO tetap harus menjadi opsi bagi tiap perusahaan apabila memungkinkan.

“Setidaknya sampai akhir tahun ini, kita masih harus mengutamakan pentingnya bekerja dari rumah,” tandas Dicky, kemarin.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Zona merah corona 4 April 2021 naik, Pulau Jawa muncul 1 wilayah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×