kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas, daging olahan memperburuk gejala asma


Sabtu, 24 Desember 2016 / 08:48 WIB
Awas, daging olahan memperburuk gejala asma


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Apabila Anda memiliki penyakit asma, sebaiknya kurangi makan daging olahan. Menurut sebuah penelitian, banyak makan daging olahan, seperti sosis dan ham dapat memperburuk gejala asma.

Dilansir dari Boldsky.com, Zhen Li dari Rumah Sakit Paul Brousse di Paris, Prancis mengatakan, daging olahan kaya akan nitrit yang dikhawatirkan dapat memicu peradangan di saluran napas. Penelitian menemukan, orang-orang yang mengasup empat porsi daging olahan maupun daging yang diawetkan setiap minggu, 76% lebih berisiko mengalami perburukan gejala asma.

Perburukan itu bisa berupa sesak di dada, sesak napas atau kesulitan bernapas. Menurut peneliti, banyak makan daging olahan juga memengaruhi fungsi paru-paru.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Thorax ini melibatkan 971 orang dewasa (49 persen laki-laki). Peneliti mencatat semua asupan makanan mereka sehari-hari. Mereka yang lebih banyak makan daging olahan ternyata mengalami gejala asma yang lebih buruk dibanding yang hanya sedikit makan daging olahan.

Dengan adanya penelitian ini, orang yang memiliki asma sebaiknya hindari makan daging olahan terlalu banyak. Lagipula, daging olahan, seperti dari daging merah juga dikaitkan dengan rusiko penyakit kanker.

Banyak makan daging merah bisa memicu peradangan dalam tubuh. Peneliti juga mengingatkan, kelebihan berat badan dapat menjadi salah satu faktor yang memicu asma. Untuk itu, orang yang memiliki asma juga harus menjaga pola makan sehat. 

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×