kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.263   -51,30   -0,70%
  • KOMPAS100 1.113   -8,32   -0,74%
  • LQ45 883   -8,63   -0,97%
  • ISSI 222   -0,72   -0,32%
  • IDX30 453   -5,21   -1,14%
  • IDXHIDIV20 546   -6,76   -1,22%
  • IDX80 128   -0,98   -0,76%
  • IDXV30 136   -0,97   -0,71%
  • IDXQ30 150   -2,00   -1,32%

​Apa itu Xenophobia? Ini penjelasan, karakteristik, dan jenisnya


Kamis, 21 Januari 2021 / 10:34 WIB
​Apa itu Xenophobia? Ini penjelasan, karakteristik, dan jenisnya
ILUSTRASI. Ilustrasi depresi atau ketakutan


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Xenophobia sempat trending di Twitter dan pencarian Google pada Rabu (20/1/2021). 

Hal itu berkaitan dengan Jisoo BLACKPINK yang diserang oleh beberapa orang lantaran tidak lancar berbahasa Inggris dibandingkan dengan member BLACKPINK lainnya. 

Seperti Lisa, Jennie, dan Rose. Lantas, apa itu xenophobia? 

Mengenal Xenophobia 

Dikutip dari Very Well Mind, xenophobia adalah ketakutan terhadap orang asing atau dalam istilah yang lebih luas adalah ketakutan terhadap seseorang yang berbeda dari kita. 

Permusuhan terhadap orang luar sering kali merupakan reaksi terhadap rasa takut.  Sementara menurut Cambridge Dictionary, xenophobia artinya ketidaksukaan atau ketakutan ekstrem terhadap orang asing, adat istiadat, agama, dan lain-lain. 

Xenofobia sering tumpang tindih dengan bentuk prasangka termasuk rasisme dan homofobia, tetapi ada perbedaan penting. 

Jika rasisme, homofobia, dan bentuk diskriminasi lainnya didasarkan pada karakteristik tertentu, xenofobia biasanya berakar pada persepsi bahwa seseorang di luar kelompok adalah orang asing bagi komunitas dalam kelompok.

Baca Juga: Koran terbesar Jerman kepada Xi Jinping: Anda membahayakan seisi dunia

Karakteristik xenophobia

Meskipun xenofobia dapat diekspresikan dengan berbagai cara, tanda-tanda khasnya meliputi:

  • Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang termasuk dalam "kelompok" yang berbeda. 
  •  
  • Berusaha keras untuk menghindari area tertentu.
  • Menolak berteman dengan orang lain hanya karena warna kulit, cara berpakaian, atau faktor eksternal lainnya.
  • Kesulitan berhubungan dengan rekan yang tidak termasuk dalam kelompok ras, budaya, atau agama yang sama.

Kebanyakan orang xenofobia tidak benar-benar fobia. Sebaliknya, istilah tersebut paling sering digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang mendiskriminasi orang asing dan pendatang.

Orang yang memiliki xenofobia biasanya percaya bahwa budaya atau bangsanya lebih unggul, ingin menjauhkan imigran dari komunitasnya, dan bahkan mungkin melakukan tindakan yang merugikan mereka yang dianggap sebagai orang luar.

Baca Juga: Nyaris sepertiga warga AS percaya teori konspirasi tentang asal-usul virus corona

Jenis xenophobia

Ada dua tipe utama xenofobia:

  • Xenofobia budaya: Jenis ini melibatkan penolakan dengan objeknya adalah tradisi, atau simbol yang terkait dengan kelompok atau kebangsaan lain. Ini dapat mencakup bahasa, pakaian, musik, dan tradisi lain yang terkait dengan budaya.
  • Xenofobia imigran: Jenis ini melibatkan penolakan orang-orang yang tidak dipercayai oleh individu xenofobia dalam masyarakat kelompok mereka. Hal ini dapat mencakup penolakan orang dari agama atau kebangsaan yang berbeda dan dapat mengarah pada penganiayaan, permusuhan, kekerasan, dan bahkan genosida.

Selanjutnya: Jesse Klaver, politikus Belanda berdarah Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×