kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.279   83,68   1,16%
  • KOMPAS100 1.119   14,10   1,28%
  • LQ45 889   11,76   1,34%
  • ISSI 223   2,19   1,00%
  • IDX30 455   6,06   1,35%
  • IDXHIDIV20 547   7,53   1,40%
  • IDX80 129   1,50   1,18%
  • IDXV30 136   1,33   0,99%
  • IDXQ30 151   2,16   1,45%

Anda sering kentut? Coba perhatikan 4 penyebab ini, ya


Senin, 15 Februari 2021 / 09:11 WIB
Anda sering kentut? Coba perhatikan 4 penyebab ini, ya
ILUSTRASI. Sering kentut bisa dipicu oleh berbagai macam kondisi. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kentut menjadi tanda bahwa bakteri dalam sistem pencernaan bekerja secara normal. Pada umumnya, seseorang bisa kentung sebanyak lima hingga 15 kali dalam sehari. Sayangnya, terlalu sering kentut jadi tanda adanya masalah dalam tubuh Anda.

Selain itu, terlalu sering mengeluarkan angin dari tubuh dapat membuat Anda kurang nyaman, apalagi saat sedang melakukan aktivitas dengan banyak orang. Frekuensi kentut bisa Anda kurangi dengan mengatur makanan yang Anda konsumsi.

Meski demikian, penting bagi Anda untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat meningkatkan frekuensi kentut. Dengan begitu, kentut yang terlalu sering bisa Anda hindari di kemudian hari.

Jenis Makanan Tertentu

Seperti yang telah dikatakan, kentut menandakan adanya aktivitas bakteri dalam sistem pencernaan. Bakteri membutuhkan energi yang lebih banyak untuk mencerna jenis makanan tertentu. Hal itulah yang membuat frekuensi kentut bertambah.

Mengutip dari Healthline (healthline.com), makanan yang mengandung banyak serat dan jenis gula tertentu cukup sulit untuk diproses dalam tubuh. Beberapa jenis makanan tersebut adalah kubis, brokoli, produk olahan susu, minuman berkarbonasi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sering kentut, malu, bagaimana kalo tidak bisa kentut, pertanda apa?

Gangguan Pencernaan

Sering kentut bisa jadi tanda Anda mengalami gangguan pencernaan. Beberapa penyakit yang dapat memicu gangguan pencernaan adalah diabetes, intoleransi laktosa, penyakit crohn, dan lain-lain. Penyakit-penyakit tersebut membuat sistem pencernaan stres sehingga Anda jadi lebih mudah kentut.

Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar jadi faktor selanjutnya yang menyebabkan sering kentut. Semakin lama sisa makanan mengendap dalam sistem pencernaan, semakin lama pula waktu fermentasinya. Hal itu tidak hanya membuat frekuensi kentut meningkat, tapi kentut Anda menjadi lebih bau.

Baca Juga: Jangan sering menahan kentut, begini efeknya

Stres

Sering kentut bisa dipicu karena stres yang tidakk terkelola dengan baik.

Jika Anda mengalami stres, cobalah untuk mengelolanya dengan baik. Mulai dari berkonsultasi dengan dokter, melakukan yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya. Dengan begitu, frekuensi kentut akan berkurang. Selain itu, usahakan untuk menghindari konsumsi alkohol berlebih dan merokok.

Setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kentut yang terlalu sering. Cara pertama yang disarankan Healthline adalah hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko kentut terlalu sering.

Tak hanya itu, usahakan untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Rajin olahraga juga dapat Anda lakukan untuk mencegah penumpukan gas dalam sistem pencernaan Anda.

Selanjutnya: Ini loh penyebab seseorang sering sendawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×