kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 informasi terbaru virus Zika


Rabu, 10 Februari 2016 / 13:04 WIB
7 informasi terbaru virus Zika


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jumat lalu, peneliti Brasil mendeteksi adanya virus Zika dalam air liur dan urine untuk pertama kalinya. Walau masih terlalu dini untuk mengatakan kalau virus dapat menyebar melalui cairan tubuh, U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperbarui pedoman kesehatan untuk ibu hamil serta rekomendasi kesehatan seksual.

Virus Zika yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti diduga kuat terhubung dengan terjadinya kasus mikrosefali pada janin di Brasil. Mikrosefali membuat bayi memiliki cacat lahir berupa kepala kecil karena otak yang tidak sepenuhnya berkembang, yang nantinya dapat mengakibatkan masalah perkembangan seumur hidup.

Dengan banyaknya berita tentang virus Zika, bisa dikatakan cukup sulit untuk mencari berita terbaru yang benar. Namun, berikut rekap dari perkembangan Zika serta informasi terbaru yang perlu Anda ketahui terkait kesehatan kehidupan seksual:


1. Virus Zika diidentifikasi dalam air liur dan urin.
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan di Brasil mendeteksi keberadaan virus Zika dalam urin dan air liur dan menandainya sebagai cairan "aktif," yang berarti mereka mampu menularkan virus Zika.

Walau masih terlalu dini untuk mengatakan apakah virus dapat menyebar melalui air liur atau urin, tapi kasus tentang penularan virus Zika melalui hubungan seksual di Texas telah mendorong CDC untuk mengeluarkan rekomendasi seks sehat bagi wanita hamil.

Selain menghindari perjalanan ke daerah dengan wabah Zika, pejabat CDC merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari kontak seksual atau menggunakan kondom jika seorang wanita hamil memiliki pasangan yang tinggal di atau bepergian ke daerah dengan wabah tersebut.


2. Kasus Pertama Zika pada wanita hamil dilaporkan di Honduras dan Nikaragua.
Nikaragua dan Honduras di Amerika Tengah melaporkan adanya kasus Zika untuk pertama kalinya pada wanita hamil pada Kamis lalu, tiga kasus di Nikaragua dan enam kasus di Honduras.

Dan pada laporan terbaru, kasus tersebut telah mengalami perkembangan pesat, Nikaragua memiliki total 29 kasus Zika dan Honduras melaporkan 3.200 kasus.


3. Para ilmuwan masih belum memiliki tes darah yang memadai untuk Zika.
Meskipun pemerintah Brasil berharap seluruh dunia bisa bekerja sama untuk mengembangkan tes darah yang cepat dan terpercaya dalam beberapa bulan, banyak peneliti berpikir bahwa waktu tersebut tidak realistis.

Robert Lanciotti, kepala CDC laboratorium diagnostik di Fort Collins, Colorado, mengatakan kepada Reuters, "Ini adalah masalah lama yang banyak orang tidak mampu mengatasi bahkan dengan biologi molekuler.”

Masalah lain adalah bahwa individu yang terinfeksi dengan Zika sering tidak menampilkan gejala, dan ketika mereka mengalami ruam ringan pada kulit, demam, dan nyeri yang terkait dengan Zika , kondisi tersebut hampir sama dengan jenis infeksi tropis lainnya.

4. Pejabat kesehatan AS meminta warga untuk melakukan seks yang aman selama wabah virus Zika.
Karena virus Zika telah terdeteksi bisa menular lewat hubungan seksual, CDC mengeluarkan pedoman baru tentang bagaimana pasangan harus melindungi diri dari potensi tertular penyakit, yaitu menggunakan kondom atau menghindari seks bebas.

CDC juga memperbarui pedoman mereka tentang tes virus Zika untuk ibu hamil yang telah bepergian ke daerah dengan wabah Zika.

Wisatawan hamil sekarang dapat melakukan tes untuk virus Zika sampai dengan 12 minggu setelah tanggal kedatangan, sementara pedoman lama hanya mengarahkan wanita hamil untuk melakukan USG.


5. PBB meminta KB dan akses aborsi di negara-negara dengan wabah Zika.
Cecile Pouilly, juru bicara PBB, meminta pemerintah daerah yang terinfeksi virus Zika untuk mencabut undang-undang pembatasan aborsi. "Bagaimana mereka bisa tidak menawarkan para perempuan hamil untuk menghentikan kehamilan mereka?" Kata Pouilly kepada Associated Press.

Karena virus Zika sangat mungkin terkait dengan cacat lahir dan dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan, beberapa negara juga telah menyarankan perempuan untuk menunda kehamilan selama wabah.

Selain itu, negara-negara juga diminta menasihati wanita tidak hamil untuk memiliki akses KB gratis dan pendidikan seks yang komprehensif.

Terakhir, beberapa negara yang terkena virus Zika diharapkan memberi perhatian penuh terhadap kekerasan seksual yang membuat beberapa wanita tidak memiliki kontrol pada kehamilan.


6. Florida adalah negara paling berisiko terjangkit virus Zika, juga termasuk negara yang paling siap untuk melawannya.

Gubernur Florida Rick Scott telah bersiap untuk mencegah terjadinya wabah. Untuk memastikan Florida siap melawan nyamuk yang dapat menularkan virus Zika, Scott meminta CDC untuk memberikan 500 alat pengujian virus Zika dan memberikan pelatihan pada petugas rumah sakit untuk dapat mengenali tanda-tanda penyakit.

Dahulu, Florida telah berhasil menghadapi wabah demam berdarah dan chikungunya, yang ditularkan oleh nyamuk yang sama dengan yang membawa virus Zika.


7. Walau terkena wabah Zika, Karnaval Tahunan di Brasil tetap terselenggara.

Karnaval Brasil merupakan salah satu event dunia yang amat dikenal. Selama seminggu penuh, pesta dan parade di sepanjang jalan utama telah berhasil menarik jutaan warga maupun turis mancanegara untuk bersuka ria di Rio de Janeiro.

Meskipun telah ada peringatan resmi tentang perlunya mengatur ulang jadwal kunjungan ke negara-negara dengan wabah Zika atau mengenakan pakaian yang menutupi tubuh di lokasi berkembangnya nyamuk, namun pengunjung tetap menikmati pesta mereka sepanjang malam.

Ahli epidemiologi, menilai kalau perayaan tersebut mampu menjadi pusat penyebaran virus Zika secara besar-besaran. (Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×