kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Negara penghasil teh terbesar di dunia


Rabu, 08 Maret 2017 / 12:00 WIB
5 Negara penghasil teh terbesar di dunia


Reporter: Deni Riaddy | Editor: Deni RIaddy

Negeri Tiongkok menjadi tempat lahirnya teh, disanalah pohon teh Tiongkok (Camellia sinensis) ditemukan dan berasal. Tepatnya di provinsi Yunnan, bagian barat daya Cina. Iklim di Yunan adalah tropis dan sub-tropis, dimana daerah tersebut memang secara keseluruhan adalah hutan zaman purba. Daerah yang hangat dan lembab memang tempat yang sangat cocok bagi tanaman teh, bahkan ada teh liar yang berumur 2,700 tahun dan selebihnya tanaman teh yang ditanam yang mencapai usia 800 tahun ditemukan ditempat ini. Sekarang, minum teh sudah menjadi menjadi ritual khusus di banyak negara. Tidak heran kalau kebun teh pun hampir ada di setiap negara di seluruh dunia. Berikut ini 5 negara penghasil teh terbesar di dunia tahun 2017 versi Kontan.

Negara : Turki
Luas wilayah : 783.356 km2
Jumlah Penduduk : 79.814.871 orang
PDB Nominal : US$ 1,665 trilliun
PDB Perkapita : US$ 21.198
Produksi per tahun : 174.932 ton
Keterangan : - Turki terutama menghasilkan teh hitam, juga dikenal sebagai teh Turki, serta teh Rize. Sementara kopi Turki terkenal dunia, budaya teh di Turki juga kuat, dan ada cara yang sangat spesifik pembuatan teh itu. Secara tradisional, teh Turki diseduh dalam samovar (self boiler) yang menciptakan minuman pekat dan diencerkan dengan air saat disajikan.
    - Hampir semua tanaman yang tumbuh di Turki diproduksi di suatu wilayah kecil yang terletak di dekat kota Rize. Kota dengan Iklim basah, topografi, dan dekat dengan Laut Hitam membuat kondisi yang ideal. Pemerintah Turki juga sangat melindungi industri  teh dan varietas unggulan produksi dalam negeri. Caranya dengan pengenaan tarif 145% dari harga normal kalau meminum teh yang diimpor dari luar negeri. 
Sumber foto : modernfarmer.com

Negara : Sri Lanka
Luas wilayah : 65.610 km2
Jumlah Penduduk : 20.277.597 orang
PDB Nominal : US$ 237,791 miliar
PDB Perkapita : US$ 11.189
Produksi per tahun : 295.830 ton
Keterangan : - Pada tahun 1867, perkebunan Inggris James Taylor memulai perkebunan teh di kota Sri Lanka Kandy. Luasnya hanya 19 ekar. Namun perlahan tapi pasti perkebunan ini semakin tumbuh dan berkembang sehingga menarik perhatian Sir Arthur Conan Doyle si penulis "Sherlock Holmes". Banyak cerita Sherlock Holmes ini kemudian mengunakan setting perkebunan Sri Lanka Kandy ini yang efeknya tentu melambungkan teh Sri Lanka. Saat ini satu juta orang bekerja aktif di perkebunan tersebut. 
    - Teh Sri Lanka diproduksi dengan metode tanam kontur, dimana semak-semak ditanam di garis yang mengikuti kontur bumi. Sri Lanka , negara sebelumnya dikenal sebagai Ceylon, menghasilkan tiga varietas utama: Ceylon hitam, Ceylon hijau, dan Ceylon teh putih.
Sumber foto : dragons.pl

Negara : Kenya
Luas wilayah : 581.309 km2
Jumlah Penduduk : 38.610.097 orang
PDB Nominal : US$ 69,170 miliar
PDB Perkapita : US$ 1.521
Produksi per tahun : 303.308 ton
Keterangan : - Tidak seperti di negara lain yang menghasilkan teh dengan jumlah besar, Kenya tidak memiliki banyak perkebunan besar - sekitar 90% dari teh yang dihasilkan ditanam di pertanian kecil kurang dari satu acre. Ini tentu saja sebuah prestasi, mengingat proyek pertanian nasional Kenya ini pada akhirnya melambungkan nama Kenya sebagai produsen teh ketiga terbesar di dunia. 
    - Hampir semua teh yang ditanam di sana untuk ekspor dan hampir semuanya adalah jenis teh hitam. Untuk melawan arus perdagangan global, pemerintah dan masyarakat Kenya dituntut untuk selalu berinovasi agar memenangkan persaingan. Salah satu produk inovasi teh Kenya adalah teh ungu. Teh dengan varietas baru ini banyak  dipuji karena bermanfaat bagi kesehatan.
Sumber foto : olaviajes.com

Negara : India
Luas wilayah : 3.287.263 km2
Jumlah Penduduk : 1.310.069.000 orang
PDB Nominal : US$ 2.607 miliar
PDB Perkapita : US$ 1.965
Produksi per tahun : 900.094 ton
Keterangan : - Industri komersial teh India dimulai setelah Inggris dikenalkan pada teh dari Cina. Sejak itu, British East India Company mulai mengkonversi bidang tanah di koloni Asia Timur mereka, khusus untuk tujuan produksi teh. India memproduksi jumlah teh dengan skala besar.  Hal penting lain bagi India adalah, negara yang berpenduduk lebih dari satu miliar jiwa ini adalah peminum teh. Lebih dari 70% teh produksi India dikonsumsi untuk kebutuhan dalam negeri. 
    - Salah satu teh yang paling dikenal di dunia adalah black tea. Di India, teh hitam ini ditanam di wilayah pegunungan Darjeeling. Teh yang dihasilkan dengan proses oksidasi paling banyak ini juga dijuluki champagne of tea atau king of tea. Meskipun sudah dinobatkan menjadi raja teh, tak banyak penikmat teh yang tahu keunggulan dari minuman ini. 
Sumber foto : thebetterindia.com

Negara : China
Luas wilayah : 9.596.961 km2
Jumlah Penduduk : 1.376.049.000 orang
PDB Nominal : US $11,383 trillion
PDB Perkapita : US $8.239
Produksi per tahun : 1.000.130 ton
Keterangan : - Teh Cina pada awalnya memang digunakan untuk bahan obat – obatan (Abad ke-8 SM), itupun sudah berumur ribuan tahun riwayatnya. Orang – orang Cina pada waktu itu mengunyah teh (770 SM – 476 SM) mereka menikmati rasa yang menyenangkan dari sari daun teh. Teh juga sering kali dipadukan dengan ragam jenis makanan dan racikan sop.
    - Maka tidak mengherankan kalau Cina dengan sejarah dan legenda minnum teh-nya menjadi negara penghasil teh terbesar di dunia. China memiliki beragam variasi teh. Sebut saja teh pu-erh yang terdiri dari daun teh yang sudah difermentasi dan dikompresi. Jenis teh ini bukan hanya teh hitam, daun tehnya memang gelap.
    - China juga merupakan negara pertama yang mempunyai tradisi minum teh dengan melakukan upacara penyeduhan terlebih dahulu kemudian diberikan kepada orang dengan tingkatan lebih tinggi.
Sumber foto : asiagardens.es

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×