kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Manfaat ubi jalar untuk kesehatan


Kamis, 25 Februari 2021 / 18:49 WIB
4 Manfaat ubi jalar untuk kesehatan
ILUSTRASI. Ilustrasi. Ubi jalar


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ubi jalar dikenal sebagai makanan yang rendah kalori. Selain baik untuk Anda yang sedang diet, ini manfaat ubi jalar untuk kesehatan. 

Ubi jalar atau sering disebut ketela rambat banyak tersedia di pasar tradisional sampai pasar modern. 

Baca Juga: 5 Manfaat talas ungu untuk kesehatan

Ubi jalar cukup mudah diolah menjadi berbagai menu makanan seperti ubi goreng, bola ubi, untuk kolak, atau hanya direbus. 

Selain enak, bahan pangan ini juga memiliki segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan. 

Ubi jalar mengandung vitamin dan antioksidan yang membuatnya bagus untuk diet apa pun. 

Setidaknya ada 4 manfaat yang bisa kita dapat dari ubi jalar seperti dilansir Insider, Sabtu (31/10/2020). 

1. Penglihatan 

Ubi jalar mengandung karotenoid, yakni antioksidan yang bertanggung jawab atas banyak manfaat termasuk mendukung penglihatan. 

Khususnya beta karoten adalah penghasil warna oranye pada ubi jalar dan berguna untuk penglihatan karena diubah menjadi vitamin A. 

"Vitamin A adalah bagian dari senyawa yang disebut rhodopsin yang diperlukan untuk adaptasi penting terhadap terang dan gelap. 

Oleh karena itu, penglihatan yang tepat bergantung pada vitamin A," kata Roberta Anding, ahli diet terdaftar di Baylor College of Medicine. 

Selain itu, tinjauan tahun 2013 menemukan bahwa beta karoten, bersama dengan nutrisi lain seperti vitamin C, E, dan zinc, dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata terkait usia. 

Anda hanya perlu makan satu ubi jalar per hari. Untuk diketahui, satu buah ubi jalar mengandung 1.403 mcg vitamin A, sebanyak 156% dari jumlah yang direkomendasikan setiap hari. 

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 

Menurut Vijaya Surampudi, MD, Asisten Profesor Kedokteran di Divisi Nutrisi Manusia, UCLA, antioksidan dalam ubi jalar juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari radikal bebas. 

Radikal bebas diproduksi sebagai hasil siklus sel normal yang merupakan produk sampingan kehidupan. 

Radikal bebas juga dapat disebabkan oleh polutan lingkungan atau radiasi UV. Radikal bebas dapat merusak DNA sel sehat, termasuk sel sistem kekebalan yang diperlukan untuk melawan infeksi. 

Antioksidan dapat melawan kerusakan ini dan menjaga sistem kekebalan tetap kuat. 

Selain itu, adanya vitamin A pada ubi jalar membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Sebuah laporan tahun 2008 menyatakan bahwa vitamin A adalah salah satu nutrisi terpenting untuk penunjang kekebalan. 

Secara khusus, penelitian tersebut mengatakan vitamin A dapat membantu mendukung sel-T, sejenis sel darah putih yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.

3. Pilihan tepat untuk penderita diabetes 

Orang dengan diabetes disarankan untuk membatasi asupan kentang biasa karena tinggi indeks glikemik, yang berarti dapat menyebabkan gula darah melonjak terlalu tinggi. 

Namun, ubi jalar memiliki indeks glikemik sedikit lebih rendah daripada kentang biasa, kata Surampudi. Ini menjadikan ubi jalar dapat dijadikan pilihan yang lebih sehat untuk penderita diabetes. 

"Ubi jalar memiliki sedikit lebih banyak serat dan indeks glikemiknya sedikit lebih rendah dibandingkan kentang putih. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan nilai glukosa darah lebih lambat," kata Surampudi. 

Menurut Harvard Medical School, kentang biasa memiliki indeks glikemik sekitar 78, sedangkan ubi jalar memiliki indeks glikemik sekitar 63.

4. Meningkatkan fungsi otak 

Memang masih sedikit penelitian yang dapat membuktikan apakah ubi jalar dapat meningkatkan fungsi otak manusia. 

Namun, beberapa penelitian pada hewan yang menjanjikan telah memberikan bukti tersebut. 

Misalnya, sebuah studi 2010 menunjukkan bahwa antosianin, senyawa yang memiliki efek antioksidan, dalam ubi ungu dapat menghambat peradangan pada otak tikus. 

Kemudian studi 2010 lainnya menunjukkan bahwa memori meningkat pada tikus tua yang diberi antosianin. 

Jika prinsip yang sama diterapkan pada manusia, maka Anda bisa menyimpulkan bahwa ubi jalar dapat meningkatkan fungsi otak pada manusia, tetapi untuk saat ini, Anda belum mengetahui secara pasti. 

Penting dilakukan 

Ubi jalar sangat bagus untuk kesehatan Anda, tetapi agar menjadi sehat dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan, penting untuk memiliki makanan yang bervariasi dan seimbang. 

Ahli menyarankan untuk menambahkan lebih banyak warna ke dalam makanan Anda. Hal ini secara umum untuk memastikan Anda mendapat beragam vitamin dan mineral, yang pada akhirnya menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.(Gloria Setyavani Putri) 

Baca Juga: Mudah diolah, ini 4 manfaat singkong untuk kesehatan

Selanjutnya: Jus buah dan sayur yang baik dikonsumsi penderita diabetes melitus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Manfaat Ubi Jalar, Baik untuk Mata hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×