kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah beraktivitas, jangan cuci muka sembarangan


Senin, 19 Juni 2017 / 17:09 WIB
Setelah beraktivitas, jangan cuci muka sembarangan


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah beraktivitas di luar ruangan, terpapar debu dan sinar matahari, membersihkan muka merupakan langkah awal untuk memiliki kulit yang sehat dan segar. Namun, bukan berarti kita bisa mencuci muka dengan sembarang sabun.

Salah satu kebiasaan keliru dalam mencuci muka adalah memakai sabun mandi atau sabun bayi. Menurut dr.Melyawati Hermawan, Sp.KK, sabun mandi memiliki komposisi yang berbeda dengan sabun khusus wajah.

"Wajah memiliki kulit yang lebih sensitif dan memiliki sel-sel yang lebih kecil, sehingga mudah kering. Kalau cuci muka pakai sabun mandi pasti lama-lama kulit akan kering," kata Melyawati di sela acara peluncuran produk Dove Facial Foam di Jakarta (16/6).

Untuk membersihkan wajah, ia menyarankan menggunakan produk sabun muka dengan kandungan surfaktan yang ringan sehingga dapat tetap menjaga fungsi kulit.

"Setiap produk sabun muka pasti mengandung surfaktan karena fungsinya adalah untuk melarutkan minyak. Tapi pilihlah yang kadar surfaktannya ringan dan tetap melembabkan kulit," ujarnya.

Produk yang memiliki kadar surfaktan tinggi biasanya memang memberi efek kulit menjadi kesat, namun menurut Melyawati hal itu disebabkan karena minyak alami di wajah ikut terhapus.

"Lapisan minyak di kulit ibarat semen dalam batu bata di tembok, fungsinya juga untuk memproteksi kulit dan mencegah penguapan air sehingga kulit tidak gampang kering,' katanya.

Kulit yang kering akan menyebabkan rasa gatal, wajah tampak kusam, dan juga mempercepat tanda penuaan. (Lusia Kus Anna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×